makan atau dimakan
Pada zaman batu dimana jumlah populasi manusia sangat dikit dan populasi hewan buas bejibun kata-kata makan atau dimakan pas banget bagi mereka. Karena pada makna kata makan atau dimakan adalah bertahan hidup. Kenapa? Manusia zaman batu hidup tergantung banget sama alam. mereka mendapatkan makanan dari hewan. Dan hewan makan mereka.
Pada era globalisasi sekarang istilah makan atau dimakan mungkin lebih mirip ke kata persaingan. "ex: kita ingin mendapatkan SMA yang favorit, maka dari itu kita harus bersaing dengan beratusan ribu anak SMP se kotamu bahkan luarkota untuk memperebutkan kursi itu kan? " berbagai cara men di tempuh biar bisa duduk di kursi SMA favorit. Gak munafik lho ya aku juga ngelakuin curang walaupun gak nyamek 5 nomor. Dan hasil dari kecurangan itu adalah aku yang dimakan bukan aku yang makan !
ini bukan masalah buat aku ya udah nasi udah jadi bubur dikasih ayam aja biar enak bahkan lebih enak dari nasi kan? Gini nih maksut dari perbahasaku yaudah yang udah ya udah gak usah dipikirin lagi yang penting kita harus menghias kegagalan kita jangan malah udah jadi bubur terus dibuang kan sayang? mending dikasih ayam kan? ya setidaknya garam atau merica lah.
Gini nih kesimpulannya kalau kita jadi bubur (gagal) dalam mencapai sesuatu kita buat aja prestasi baru dari kegagalan kita. Mungkin aja kita bisa lebih dari nasi (berhasil). Dan buat si nasi yang sudah berhasil jangan seneng ya, pikirin lauk apa yang bakalan kalian pasangkan sama nasimu.
Pada zaman batu dimana jumlah populasi manusia sangat dikit dan populasi hewan buas bejibun kata-kata makan atau dimakan pas banget bagi mereka. Karena pada makna kata makan atau dimakan adalah bertahan hidup. Kenapa? Manusia zaman batu hidup tergantung banget sama alam. mereka mendapatkan makanan dari hewan. Dan hewan makan mereka.
Pada era globalisasi sekarang istilah makan atau dimakan mungkin lebih mirip ke kata persaingan. "ex: kita ingin mendapatkan SMA yang favorit, maka dari itu kita harus bersaing dengan beratusan ribu anak SMP se kotamu bahkan luarkota untuk memperebutkan kursi itu kan? " berbagai cara men di tempuh biar bisa duduk di kursi SMA favorit. Gak munafik lho ya aku juga ngelakuin curang walaupun gak nyamek 5 nomor. Dan hasil dari kecurangan itu adalah aku yang dimakan bukan aku yang makan !
ini bukan masalah buat aku ya udah nasi udah jadi bubur dikasih ayam aja biar enak bahkan lebih enak dari nasi kan? Gini nih maksut dari perbahasaku yaudah yang udah ya udah gak usah dipikirin lagi yang penting kita harus menghias kegagalan kita jangan malah udah jadi bubur terus dibuang kan sayang? mending dikasih ayam kan? ya setidaknya garam atau merica lah.
Gini nih kesimpulannya kalau kita jadi bubur (gagal) dalam mencapai sesuatu kita buat aja prestasi baru dari kegagalan kita. Mungkin aja kita bisa lebih dari nasi (berhasil). Dan buat si nasi yang sudah berhasil jangan seneng ya, pikirin lauk apa yang bakalan kalian pasangkan sama nasimu.


0 comments:
Posting Komentar